Monday, May 31, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 1 Part 6


Dragon Chain Ori

Chapter 1 Part 6

Sudah sekitar 3 minggu sejak pertempuranku dengan Tiamat. Terima kasih untuk perawatan Shishō, Aku bisa menjalani kehidupanku yang biasanya.

Obat Shishō sepertinya racikan sendiri dan meskipun tidak memiliki pemulihan cepat layaknya potion, tapi obat Shisho membuat tubuh beregenerasi lebih cepat.

Selain di medan perang dimana pemulihan instan sangat diperlukan, di kota ini obat Shisho sangat manjur karena kita bisa beristirahat disini.

Namun, Aku tidak bisa bergerak dengan baik selama 3 minggu terakhir dan Aku tidak masuk Akademi selama 3 hari tanpa pemberitahuan, jadi ketika Aku berangkat ke Akademi untuk pertama kalinya dalam 3 hari, Anri-sensei memberondong ku dengan berbagai macam pertanyaan.

Tapi Anehnya, ketidakhadiran tanpa pemberitahuan selama 3 hari dan 3 minggu karena cedera tak membuat banyak keributan di Akademi.

Setelah 3 hari absen, Aku masuk Akademi untuk pertama kalinya dan Mars melihat luka di tubuhku.

"Apa? Apa Kau berjalan di jalan dan tertabrak gerobak? Pfft memalukan. "

Dia menghinaku seperti biasanya dan karena orang-orang di sekitar seharmoni dengannya, masalah ini tak kunjung selesai.

Salah satu alasannya adalah Aku juga tidak menyangkalnya.

Namun, Anri-sensei tidak tertipu, dan dia memanggilku untuk mendengarkan ceramahnya di ruang staf.

"Nozomu-kun, apa yang Kamu sembunyikan ~~~. Memiliki luka seperti itu setelah absen tanpa pemberitahuan, itu tidak normal ~~~ "

"Tidak, ini bukan masalah besar. Aku hanya terluka saat bekerja ...

"Bohong!. Nozomu-kun masuk hutan, kan ~. Naga yang terlihat hanyalah rumor, tapi meski begitu, binatang iblis yang kuat di dalam hutan mungkin mendekati jalan raya ~

Maafkan Aku…………. Naga itu memang ada nyatanya. Apalagi, Aku mengalahkannya.

Aku tidak bisa mengatakan itu, bagaimanapun, Aku bersikeras bahwa ada kecelakaan di tempat kerja dan Aku terlibat di dalamnya.

"Lalu kenapa absen tanpa pemberitahuan ~? Nozomu-kun tinggal di asrama jadi Kamu dapat menghubungi Akademi ~. "

"Aku demam dan tertidur karena cederaku. Dan tak ada teman sekelas di Akademi ini yang peduli padaku ...... "

………… Aku merasa sedikit sedih ketika Aku mengatakannya sendiri. Memang, Aku tidak punya teman, dan Aku tidak bisa mengatakan fakta yang sebenarnya.

Bagaimanapun aku harus bisa kabur dari sini,

“……………… Hic”

Anri-sensei mulai menangis.

Aku bingung, kenapa dia menangis?.

"Eh, a…apa yang terjadi?"

"E ~~ n! Nozomu-kun tidak mempercayaiku ~~~ !! Kamu hanya setengah-setengah percaya padaku~~ !!"

"E, eh. Tidak, tidak seperti itu. Kenapa jadi seperti ini !!"

"Karena Kamu tidak mengatakan yang sebenarnya~~~!! Luka itu adalah luka pertempuran dan Aku tidak mendengar tentang kecelakaan di kota dan obat-obatan yang digunakan untuk merawatmu tidak tersedia di kota ini ~~ !! "

………… Sepertinya tidak mungkin untuk menipu Anri-sensei.

Tapi aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.

Pertarungan antara Aku, yang mencoba untuk menipunya, dan Anri-sensei, yang mencoba bertanya sambil menangis, berlanjut untuk sementara waktu.

………… Justru, wajah menangis Anri-sensei sangatlah curang.

Seorang wanita cantik menatapku dengan air mata di matanya yang lembut.

Dan dia benar-benar khawatir denganku.

Jika seorang pria melihat ekspresi itu, pria itu mungkin akan mendengarkan apapun yang dia katakan.

..... atau lebih tepatnya, Anri-sensei adalah tipe orang yang secara alami akan membuat pria jatuh kepadanya dan yang lebih buruk adalah dia sama sekali tak menyadarinya.

"Nozomu-kun ………… Bisakah Kamu memberitahuku?"

Itu curang! !! !! !!

Bicara tentang hasil, bel masuk mengakhiri serangan ceramah dengan tambahan air mata dari Anri-sensei. Aku meninggalkan ruang staf untuk melarikan diri. Tapi, Anri-sensei tampak tidak puas dan selalu marah sepanjang kelas.

……………… Maafkan aku, Sensei.

"Nozomu-kun! Selesaikan pertanyaan ini, jangan hanya diam saja seperti itu ~!"

Dan Aku menjadi sasaran selama kelas berlangsung.

………… Anri-sensei, kapan kau akan berhenti bersikap seperti anak kecil ………….

Di sore hari dilaksanaikan kelas teknik bertarung. Itu adalah kelas latihan tempur yang sama seperti sebelumnya.

Lawanku adalah ....

"Kau lagi? rendahan"

Mars lagi.

“Kau kurang beruntung, terus temani aku seperti kemarin. Yah, siapapun lawanmu kau tak mungkin menang juga, Hahahaha hahahaha !!"

Seperti biasa, Aku mengabaikan Mars yang selalu menghina orang, berdiri di posisiku, dan mengonfirmasi keadaanku.

Sepertinya cederaku baik-baik saja. semuanya telah sembuh dengan benar.

Katananya juga baik-baik saja. Meski tiruan, rasanya hampir sama dengan milikku sendiri.

Ability Suppression ………… Sepertinya bisa dilepaskan.

Tapi ……………… Aku tidak akan melepaskannya.

Aku memimpikan Tiamat, dan merasa sedikit cemas. Aku punya perasaan Bahwa sesuatu dariku akan rusak dengan melepaskannya.

Aku ragu-ragu untuk melepaskan rantai itu.

Lalu, mulai ~~

Mars mendekatiku dengan aba-aba Norn-sensei.

Mungkin Dia akan langsung serius dari awal, sepertinya kali ini Dia telah menggunakan penguatan tubuh dengan Qi.

Perhatikan Mars yang menyerang dan gunakan Qi untuk menguatkan tubuhku.

"Hancurkan !!!"

Mars mencoba mengayunkan pedang besarnya ke bawah dari atas dan mengubahnya ke samping.

Aku memutar tubuhku untuk mendapatkan momentum dan mengayunkan katanaku ke bawah serangan yang datang. Katana ku berhasil menangkis serangan Mars.

Mars segera memperbaiki lintasan pedangnya dan mengayunkannya ke bawah.

Aku membalikkan pergelangan tanganku dan memegang katanaku berlawanan dengan pedang Mars. Di saat yang sama, Merilekskan kakiku untuk menyerap benturan dan menangkis pedang Mars.

Dengan menjadi Dragon Slayer, sedikit peningkatan fisik membuatku mungkin untuk menangkis tebasan Mars tanpa merusak postur tubuhku.

Dengan kesempatan itu, Aku melangkah maju dan menebas dengan katana ku.

Mars mencegahnya dengan Gauntlet seperti terakhir kali, tapi aku sudah mengantisipasinya.

Pada saat menebas, Aku sengaja rileks, Katana bisa ditahan dengan Gauntlet, tetapi dengan tangan yang riles, Aku dapat segera melanjutkan ke serangan berikutnya.

Menggunakan momentum katana ku yang sedang diayunkan, dengan satu langkah ke depan dan melepaskan satu tangan dari katana, dan menggunakan momentum dari langkah maju untuk memberi pukulan ke Mars di perutnya.

"Guh!"

Wajah Mars berubah kesakitan. Postur tubuhnya rusak.

Kemudian, menahan kepala Mars di bawah Aku melakukan tendangan lutut ke wajahnya.

Mars terhuyung-huyung sambil mengeluarkan darah dari hidungnya.

Aku mencoba membuat lebih banyak serangan, tetapi ...

"Kau…. Sampaaaaaaaah iniiiii !!!"

Sejumlah besar Qi meletus dengan teriakan Mars.

Didorong oleh Qi yang dilepaskan secara acak, aku untuk sementara waktu mundur menaga jarak.

Mars memelototiku dengan ekspresi marah.

Serangan balik tak terduga dari diriku yang lemah, yang hanya bisa merangkak beberapa waktu yang lalu. Dia benar-benar menjadi marah.

"Bunuh! B******n ini !! Aku pasti akan membunuhmu !!!"

Mars mengirimkan Qi ke pedangnya saat sedang marah. Qi yang dituangkan menjadi angin kencang dan menempel pada pedangnya.

Teknik Qi "Rift Blade"

Ini adalah teknik memotong dengan pedang yang diselimuti oleh angin.

Angin di sekitar pedang menembus pertahanan lawan, jadi tidak ada pilihan selain menghindarinya dengan kekuatan yang cukup atau mencegah dirimu terpental dari gelombang anginnya.

Mars mengayunkan pedang angin nya ke arahku.

Aku melihat lintasan pedangnya dan menghindarinya, tetapi Mars terus melakukan serangan seperti itu.

Aku terus menghindari seranganya. Dengan kekuatanku, jika Aku mencoba menangkis serangan Mars, itu akan digagalkan oleh angin di sekitarnya.

Namun, serangan pedang Mars, yang didominasi oleh amarah lebih monoton dibandingkan saat pertarungan sebelumnya, jadi tidak ada masalah untuk terus menghindar.

Apa yang membuat ini mungkin adalah sedikit peningkatan kemampuan fisik ku.

Di bawah situasi di mana Ability Suppression” Aktif, fisik-ku saat ini masih di bawah siswa lain.

Meski begitu, sedikit peningkatan telah memperluas jangkauan gaya bertarungku.

Hingga saat ini, tidak ada pilihan selain menangkisnya, tetapi sekarang entah bagaimana mungkin untuk menghindari tebasan Mars dengan memperkuat tubuhku dan berkonsentrasi untuk menghindarinya.

Sambil merasakan pertumbuhanku sendiri, Aku mulai mempersiapkan langkah selanjutnya.

"Apa yang sedang terjadi!"

Mars jelas bingung dengan pergerakanku yang berbeda dari sebelumnya.

"Kenapa tebasanku tidak bisa mengenainya !!!"

Sampai sekarang, Aku tidak bisa bergerak seperti ini.

Ketika Aku menerima pedangnya, Aku terhuyung, dan satu-satunya caraku untuk menghindarinya adalah dengan berguling di tanah.

Baru-baru ini, Aku dapat bergerak dengan baik, meski begitu, hasilnya tidak jauh berbeda dan akhirnya berguling di tanah lagi.

Namun, saat ini, Dia tidak bisa melihat gerakanku.

Pergerakanku sendiri lebih lambat dibandingkan sebelumnya, tetapi saat ini adalah penghindaran yang akurat. Tidak hanya tebasannya tetapi juga angin yang menyelimuti pedangnya juga tidak akan menyentuh.

Ketika dia tiba-tiba melihat wajahku, ekspresi wajahku yang terlihat tenang dan percaya diri.

Aku telah yakin dengan semua serangan dari pedangnya

==============================================

[Mars POV]

"Hal seperti ini!!! Tidak mungkin !!"

Dia adalah yang terbawah di tahun kedua. Tapi Aku lebih unggul dalam konfrontasi langsung.

Aku yakin bahwa kemampuanku setara rank B.

Aku tiba-tiba teringat akan skill miliknya.

"Ability Suppression"

Skill yang mengurangi kemampuan orang di bawah level tertentu. Tentu, dia pasti dibatasi dalam kekuatan, Qi dan sihir.

Aku bertanya-tanya seberapa kuat pria yang dapat melihat serangan pedangku, jika pria itu tak punya belenggu di tubuhnya.

Berapa banyak pelatihan yang harus dia lakukan untuk meningkatkan kemampuan fisiknya bahkan dengan belenggu seperti itu?

“………… Aku tidak bisa menerimanya. Bagaimana Aku bisa menerimanya! ”

Emosi membuatku berpikir tentang skill tersembunyinya dan membuat perasaan merasakan bahayaku menghilang.

Itulah penyebab kekalahanku.

[3rd POV]

Mars selalu percaya diri dengan kekuatannya. Dia terlahir dengan banyak Qi, fisik yang bagus dan menjadi lebih kuat dengan cepat, jadi tidak ada orang di sekitarnya yang bisa mengalahkannya.

Dia di kelas 10, tapi dia kuat, tapi kesombongannya membuat pandangannya kabur.

Postur Nozomu terlihat sedikit rusak karena serangan Mars, melihat itu Mars langsung mengayunkan pedangnya ke bawah, tetapi itu hanya jebakan Nozomu.

Nozomu, yang sepertinya telah terjatuh, langsung mendapatkan kembali posturnya dan melompat mundur, pedang Mars menembus tanah dan angin yang menyelimuti pedang itu menerbangkan tanah di sekitarnya, menghalangi pandangannya.

"Siaaaaaaal !!"

Mars yang tidak sabar menembakkan angin yang menyelimuti pedangnya ke arah yang dia yakini posisi Nozomu berada.

Teknik Qi "Splitting Hammer"

Bilah-bilah angin menjadi kumpulan angin dan bergerak maju seperti pendobrak.

Langkah ini digunakan untuk menjernihkan pandangan Mars, tapi pemandangan yang terlihat di matanya menunjukkan kesalahan dalam pilihannya.

Tidak ada Nozomu di arah Splitting Hammer dilepaskan, dan dia berada di sebelah Mars.

Ketika asap menutupi bidang penglihatan Mars, dia langsung memutar kakinya, menyiapkan katananya, dan menyelinap ke sisi Mars.

Garis pandang keduanya berpotongan. Nozomu telah selesai dalam posisi menyerang dan tindakan Mars sedikit tertunda.

Menilai bahwa Dia tidak dapat menghindarinya. Mars mencoba untuk menahan dengan Gauntlet-nya, tapi posisinya tidak menguntungkan, membuat tindakannya sedikit tertunda.

Saat pedang Nozomu dicabut.

Goo ~~~ n, Gooo ~~~ n, Gooooo ~~~ n

"Oka ~ y ... pertandingan sudah berakhir ~~. Ini adalah terakhir hari ini, tapi semuanya harus tetap mengulasnya ~~. "

Bel akhir pelajaran berbunyi, dengan perintah Anri-sensei, semua orang dikelas yang dibebaskan dari tegangnya pelajaran mulai berbicara tentang pikiran mereka.

Nozomu Kembali ke posisi biasa saat dia meletakkan pedang yang telah dia tarik setengah jalan.

Mars hanya menatap punggung Nozomu yang meninggalkan tempat latihan tanpa berkata apapun.

==============================================

[Mars POV]

"Hei, Mars. Bagaimana, pertandingan hari ini?"

"Sepertinya dia aman hari ini. Mars, kurasa kau terlalu malas untuk meladeninya dan dia juga terlalu merepotkan bukan! "

Dua orang di sekitarnya mengatakan sesuatu, tetapi Mars tidak bisa mendengar kata-kata mereka sama sekali.

Dia semakin kuat. Tidak, apakah dia awalnya kuat dan kami tidak memperhatikan?

Setidaknya teknik pedangnya pasti lebih baik dariku. Hasil dari pertempuran hari ini membuktikannya.

“………… Perasaan sakit apa ini …………”

Aku merasa tidak nyaman. Kemarahan muncul dari dalam dadaku ... kenapa.

Karena dia menyembunyikan kekuatannya?

…………Salah. Setidaknya aku tidak marah saat memikirkannya sekarang.

Lalu kepada siapa ………………………… Ah ………… untuk diriiku sendiri?

………… Aku tidak pernah begitu marah pada diriku sendiri

………… Aku bangga dengan kekuatanku.

Setidaknya aku benci mereka yang lemah yang tak bisa melakukan apa pun selain melakukan sesuatu dibalik bayangan.

Dan aku lebih benci kepada mereka yang diinjak-injak dan menerimanya tanpa lawan bahkan jika itu telah melewati batas.

Sampai saat ini, perasaanku terhadapnya memang seperti itu. Bahkan jika dia diperlakukan seperti yang terendah, dia menerimanya tanpa mengubah ekspresi wajahnya.

Dia adalah orang yang paling ku benci.

Tapi apa yang sebenarnya?

Dia menahannya lebih dari siapapun. Aku tidak tahu mengapa, tapi Dia berusaha menjadi lebih kuat.

Dan usaha itu akan menjadi kekuatan yang tidak bisa kubayangkan sebelumnya.

Aku belum pernah mendengar bahwa manusia dengan Ability Suppression dapat melampaui batas.

Apa yang telah kita lakukan padanya yang berusaha keras untuk menahannya? Apa yang telah kita lakukan padanya yang telah berusaha keras untuk melawan? Yang kita lakukan hanyalah menghina dan menginjak nya hanya untuk melampiaskan kekesalan dan kesedihan kami.

Sambil merasakan kebencian yang kuat terhadap diriku sendiri, Aku terus melihatnya pergi dari tempat latihan.


---------------------------------------------------------------------------------

 

0 comments:

Post a Comment