Dragon Chain Ori –Spirit in the “Heart”-

Romance, Drama, Fantasy, Seinen, School Life, Adventure

Showing posts with label Dragon Chain Ori –Spirit in the “Heart”-. Show all posts
Showing posts with label Dragon Chain Ori –Spirit in the “Heart”-. Show all posts

Saturday, July 17, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 10

 

Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 10

Beberapa hari setelah kejadian dengan Lisa. Nozomu kembali ke kehidupan normal, tetapi saat itu, tidak ada jawaban yang jelas atas apa yang terjadi di Ushitotei.

Namun, bahkan jika Nozomu sendiri berhenti, waktu akan terus berjalan dan dia harus kembali ke kehidupan sehari-harinya.

Saturday, June 26, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 9

Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 9

"Sekarang! Kenapa sekarang! Jangan main-main denganku!!!"

"Lisa!"

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa atas kata-katanya. Ada kebencian di wajahnya, dan dia membantingku dengan tatapan nya yang seolah-olah berkata “Mati sana”.

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 8

 

Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 8

Beberapa saat setelah Nozomu dan Mars berpisah dengan Irisdina, mereka tiba di Ushitotei.

"Apa yang kau lakukan! Onii-chan!!"

Mars diberi khotbah oleh Ena di Ushitotei. Ena, yang melihat Mars kembali dengan wajah murung, bertanya kepada Mars dan Nozomu, dan penyebabnya adalah Mars marah kepada Tima.

Wednesday, June 23, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 7

 

Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 7

Dalam beberapa hari setelah berdamai dengan Mars, perlakuan Nozomu di kelas telah berubah jauh.

Mars, yang dulunya paling membenci Nozomu sekarang mulai banyak bicara dengannya.

Monday, June 21, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 6

Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 6

Ena memandu mereka ke sudut distrik komersial. Pedagang dari berbagai negara berkumpul di tempat ini, ada penginapan dimana-mana sehingga mereka bisa beristirahat, dan ada berbagai macam penginapan dari yang mewah untuk pedagang besar hingga penginapan murah untuk orang miskin seperti kuli angkut.

Sunday, June 20, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 5

 

Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 5


Tempat Mars membawa Nozomu adalah di pinggiran kota. Matahari naik dan cahayanya bertahap menerangi kota dengan sinar musim semi nya.

Arcazam dikelilingi oleh tembok untuk mencegah invasi iblis dan binatang iblis yang tinggal di hutan di sekitar kota.

Thursday, June 17, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 4

 

Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 4


"A, Ane-sama!"

Somia bergegas ke Irisdina dan menuju ke pelukannya yang lembut. Senyuman di wajah Irisdina bukanlah senyuman murid teladan di sekolah tetapi lebih seperti ke kakak perempuan yang baik.

Somia sedang berbicara dengan Irisdina dengan penuh semangat, dan Irisdina tersenyum sambil mengangguk oleh kata kata Somia dan orang-orang di sekitarnya tersenyum menonton adegan itu.

Tuesday, June 8, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 3


Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 3

Sepulang dari Akademi, Nozomu, yang menyelesaikan pelajarannya, datang ke taman pusat Alcazar.

Taman ini dibangun di sekitar Akademi, di mana siswa membagi cerita mereka di sini sehari-hari dan berbagai kios berjejer saat hari libur, menjadi tempat bagi warga untuk bersantai.

Alasan Nozomu datang ke taman ini hanyalah untuk berpikir.

Saat dia berbaring di bangku taman, dia memikirkan apa yang dia lakukan dan ingin lakukan berkali-kali.

Tentang masa lalunya dan masa depannya. 

Hubungannya dengan Lisa, kata-kata yang ditinggalkan oleh Shisho, dan kekuatan naga dalam dirinya.

Tapi tidak peduli seberapa banyak dia memikirkannya, Nozomu tidak tahu apa yang ingin dia lakukan mulai sekarang. Tentu saja, itu wajar, karena dia baru saja memulai untuk menjalani “Masa Sekarang”.

Melihat kembali saat dia berlari, dia berpikir bukanlah hal yang baik jika dia membiarkan nya tetap seperti saat itu.

Tapi …………

Nozomu mengingat naga raksasa di dalam dirinya. Entitas yang dapat menelan, memakan, dan menghancurkan segalanya. Bahkan setelah pertarungan dengan Shino, Tiamat masih mengeluarkan hawa kehadiran yang luar biasa dalam diri Nozomu.

Wajah Nozomu terdistorsi. Ekspresinya terlihat sangat menyakitkan bahkan jika dilihat dari samping.

Saat dia dimakan oleh keberadaan yang luar biasa itu, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padanya nanti.

Solminati Academy didirikan dan dipelihara dari investasi banyak negara di benua tersebut. Karena sumber daya manusia yang dilatih di Akademi akan mempengaruhi situasi internasional di masa depan, Akademi menarik perhatian dari pemerintah masing-masing negara dan tawar-menawar politik selalu dilakukan baik di “depan” maupun di “belakang” akademi.

Jika seorang Dragon Slayer yang tidak muncul selama ratusan tahun muncul di tempat seperti itu ………….

Bagi Nozomu, Tiamat yang masuk kedalam dirinya terlalu membebani mental dan fisiknya

"Apa yang Kamu lakukan, Nozomu-san?"

Nozomu tiba-tiba dipanggil oleh sebuah suara saat dia memikirkan masalahnya.

Melihat ke samping, seorang gadis berusia sekitar 10 tahun mengintipnya dengan kucing hitam di lengannya.

"Sepertinya Kamu memiliki wajah yang sangat kesakitan, apakah Kamu baik-baik saja?"

Gadis itu terlihat sangat khawatir. Nozomu buru-buru memperbaiki ekspresinya dan tersenyum pada gadis itu.

"Un. Aku baik-baik saja, Somia-chan."

Namanya Somiliana.

Pertemuan antara Nozomu dan gadis itu pada saat Nozomu berhasil naik ke tahun ketiga.

Nozomu pergi jalan-jalan di kota Ketika Akademi diliburkan untuk sementara waktu karena pergantian tahun. Setelah entah bagaimana bisa lulus ujian tambahan di ujian akhir tahun dan membuat kenaikannya diputuskan.

Dia berhenti di sebuah warung makan di taman untuk membeli makan siang. Dia membeli roti gandum dengan sayuran dan sosis yang terjepit di antara mereka [TN: Hotdog].

Saat dia berjalan-jalan dan memakan roti yang dia beli, dia melihat seorang gadis dengan gugup melihat pohon yang ada di taman.

Dia sendirian dan kelihatan kesulitan.

Tidak ada pilihan lain bagi Nozomu selain pergi ke sisi gadis itu dan memanggilnya.

"Apa ada yang salah?"

"Eh"

Gadis itu menengok ke arah suara Nozomu dan menatapnya. Dia berumur sekitar 10 tahun dan memiliki rambut hitam mengkilap yang dipangkas sampai di bahunya, gadis manis dengan mata hitam legam yang dalam.

Fitur wajahnya yang muda cocok untuk gadis di usianya.

"Mmm, aku sebenarnya sedang bermain dengan Kuro-chan ..."

Gadis itu berkata begitu dan menatap pohon itu.

Ketika Nozomu melihat ke atas pohon, ada seekor kucing hitam di dahan pohon dan tampaknya kucing itu adalah Kuro yang sedang bermain dengan sesuatu di dahan pohon.

"Itu adalah hiasan lenganku, Kuro-chan itu tidak cocok untukmu. Tolong berikan itu kembali Kuro-chan."

Mungkin kucing hitam itu sangat menyukai hiasan lengan itu, dia memilih untuk bermain dengan hiasan lengan daripada si gadis.

"Yah mau gimana lagi"

Nozomu memasukkan roti yang baru dimakan setengah ke perutnya dan mulai memanjat pohon. 

Kucing hitam itu mengangkat ekornya dan merasa terancam melihat Nozomu.

"Kembalikan itu dengan tenang."

Nozomu naik ke ketinggian yang sama dengan si kucing hitam dan mencoba menangkap kucing itu, tetapi si kucing hitam malah mengancamnya dengan "Fusha" dan mengayunkan cakarnya untuk melawan.

"Hei!! Jangan melawan!!"

"Fugya!"

Kucing itu melawan lebih jauh dan akhirnya melompat ke arahnya. Tidak dapat bergerak di pohon, Nozomu tercakar oleh si kucing hitam.

"Aw aw aw!!!! Kucing sialan ini!!!"

Perkelahian hebat antara Nozomu dan kucing terjadi di dahan pohon yang sempit. Dia tidak bisa bergerak karena dia berada di pohon, dan kucing itu hanya mencakarnya seolah berkata, "Itu bukan urusanku!"

Keseimbangan Nozomu berangsur-angsur hilang, ranting-rantingnya mulai retak, lambat laun tidak dapat menahan beban dan akhirnya patah. Dahan itu putus dengan suara “crack”

"Wah!!"

"Nya~nya~!!!"

Tertarik oleh gravitasi, Nozomu dan kucing itu jatuh ke tanah.

Namun, seperti yang diharapkan dari seekor kucing. Kucing hitam itu dengan cepat berbalik di udara dan jatuh di pelukan gadis itu.

Dibandingkan dengan itu, Nozomu tidak bisa mendapatkan posturnya dan jatuh ke tanah dengan posisi yang canggung. Dia terjatuh di tanah dengan erangan menyedihkan, "Guh!".

"... E, ermm... kamu baik-baik saja?"

"......... Un...Ya.. aku baik-baik saja"

Nozomu berhasil bangun sambil menahan rasa sakit dan menjawab begitu.

Gadis itu menatap dengan cemas dan Nozomu mengingat perilaku menyedihkannya dan merasa malu.

"Lebih penting lagi, apa hiasan lengannya baik-baik saja?"

Kucing hitam itu masih menempel pada hiasan lengan milik gadis itu, tetapi dekorasi lengan itu sendiri tampaknya baik-baik saja.

"Syukurlah. Terima kasih."

Gadis itu tampak lega dari lubuk hatinya, dan dia tersenyum seperti bunga yang mekar. Untuk pertama kalinya dalam beberapa saat, Nozomu Kembali mengeluarkan senyum alami dengan ekspresi polos dan murni.

Hati Nozomu mungkin tegang tanpa dia sadari karena kematian Shino dan tempat untuknya dirinya sudah menghilang.

"Maaf. Aku lupa memperkenalkan diri. Aku Somiliana. Teman-temanku memanggilku Somi!"

"Aku Nozomu Bountis. Tidak apa-apa dengan Nozomu. Somia-chan ... Bolehkah Aku memanggilmu seperti itu?"

"Ya! Tolong perlakukan aku dengan baik, Nozomu-san!"

"Ya disini juag, tolong perlakukan aku dengan baik."

Meskipun mereka memperkenalkan diri satu sama lain, Nozomu memperhatikan pakaian gadis itu, yang mana adalah seragam Ecross.

Ecross adalah Akademi afiliasi dengan Solminati Academy, dan biasanya anak 10 tahun menghadiri Ecross.

Tujuan didirikan Akademi ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dengan mendidik anak pada usia dini untuk mengembangkan kemampuan mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Anak-anak dari seluruh benua dan anak-anak dengan kemampuan langka dikumpulkan dan diberi arahan di Ecross Academy.

"Somia-chan, Kau murid Ecross kan."

"Ya! Itu benar. Aku kelas lima tahun ini."

Ecross adalah Akademi sampai tahun keenam (SD). Ini berarti dia telah dididik selama minimal lima tahun.

Memasuki Ecross bisa diartikan bahwa bakatnya sudah diakui oleh beberapa negara. Nozomu berpikir, ada perbedaan besar dengannya, yang telah tertinggal setidaknya selama sepuluh ribu tahun.

"Tapi Nozomu-san, Kamu murid di Solminati Academy kan!"

Dia memukulnya dengan senyum seperti bunga matahari di wajahnya.

"Un. Yah, aku orang yang tidak berpengalaman, perjalananku masih panjang. Aku di kelas 10 yang mana kelas paling bawah."

"Apakah seperti itu? Kalau begitu, sama denganku! Perjalananku juga masih panjang!"

Somia menjawab dengan malu-malu dan menjulurkan lidahnya. Dia adalah gadis yang sangat ekspresif.

Ketika Nozomu melihat senyumnya, Nozomu juga secara misterius menjadi bersemangat.

(Entah bagaimana, Somia-chan sepertinya akan cocok dengan Anri-sensei.)

Nozomu ingat wajah guru kelasnya. Dia sepertinya berada di dunia yang sama dengan Somia, dengan kepribadiannya yang santai dan senyum cerahnya yang seperti bunga matahari.

"Omong-omong, apakah Somia punya tujuan? Kau bilang "masih jauh", jadi entah bagaimana Aku rasa Kau memilikinya."

"Ah, Ya! Ane~sama adalah tujuanku!"

Ketika ditanya tentang "Ane~sama”, Somia menjadi lebih banyak bicara dan senyumnya bahkan lebih cerah dengan peningkatan sebesar 50%.

"Ane-sama kuat"

"Ane-sama keren"

"Ane-sama baik"

Orang yang dimaksud tampaknya cukup hebat dan Somia-chan juga mencintai "Ane-sama" dari lubuk hatinya dan sangat jelas bahwa dia sangat meraihnya.

Pada saat yang sama, Nozomu merasa khawatir. Khawatir bahwa Somia akan menjadi kewalahan, terluka, atau diculik oleh orang aneh.

Sejauh yang Nozomu dengar dari ceritanya, dia sepertinya mirip dengan "Anesama" -nya, jadi mereka benar-benar kakak beradik.

"Ngomong-ngomong, kucing hitam ini. Apakah dia masih bermain?"

Ketika Nozomu melihat kucing hitam di lengan Somia-chan, kucing hitam itu masih bermain dengan hiasan lengan. Dia melihat dari dekat dan menemukan bahwa ornament di hiasan lengan itu didekorasi dengan hati-hati dan memiliki lonceng kecil yang didekorasi dengan cara yang sama, yang mana terlihat sangat berharga bahkan bagi mata para amatir.

"Hiasan lengan ini tampaknya cukup berharga, tapi apa ini sebenarnya?"

"Oh, hiasan lengan ini sepertinya sudah diturunkan dari generasi ke generasi dan tampaknya menjadi tradisi, dan dikatakan bahwa jika Kamu memiliki ini, Kamu pasti akan dapat bertemu lagi suatu hari nanti bahkan jika Kamu berpisah."

"Hee, tradisi itu pasti membuatmu sangat bahagia."

"Ya! Dulu hiasan ini hanya dibiarkan berdebu di Gudang, tapi Ane-sama memberikannya kepadaku! Aku harap ikatan kami akan terus berlanjut bahkan jika kami meninggalkan rumah."

Dia dengan senang hati berbicara tentang hiasan lengannya. Dia mungkin menginginkan ikatan keluarganya tetap terjalin di atas segalanya, seperti halnya tradisinya untuknya. Dia ingin merasakan keluarganya terikat dengan selalu memakai hiasan lengan itu sebagai tradisi.

Dia membicarakannya, tapi kemudian dia ingat kucing hitam itu masih bermain dengan hiasan lengannya dan dia mengambilnya.

"Oh, benar. Kuro-chan sudah cukup."

Ketika dia mengambil hiasan lengannya, "berikan kembali, kembalikan" kucing hitam itu mengepakkan lengannya seperti bayi yang mainannya diambil.

"Meski begitu, itu kucing jantan yang sangat nakal."

"Eh!"

"Karena dia mengambil barang-barang pemiliknya dan banyak bermain dengannya dan dia masih merasa itu belum cukup ....."

"... Um ........."

Somia-chan mencoba mengatakan sesuatu.

"Um, Nozomu-san. Kuro-chan... itu betina........."

"……………E?”

"Kubilang, Dia betina."

Sepertinya kucing hitam ini adalah betina. Kucing ini sangat nakal dan bahkan sampai berkelahi dengan Nozomu di cabang pohon, jadi dia hanya bisa menganggapnya sebagai jantan.

(Biasanya, Kuro adalah nama yang diberikan untuk pejantan)

"Um... kenapa menamainya Kuro?"

"Yah, entah bagaimana aku merasa itu lucu, kan?

"…………Oh."

Sepertinya, rasa penamaannya sedikit aneh.

"Selain itu, aku bukan pemilik Kuro-chan, mungkin, aku yakin kucing ini hanya kucing liar."

Banyak yang bercerita bahwa kucing ini sering dilihat di bangunan Ecross Academy dan Somia-chan akhirnya mulai bermain dengannya.

"Hee, jadi dia kucing liar? Sepertinya dia sangat menyukai Somia-chan, jadi aku ingin tahu apakah Somia-chan ingin mencoba memeliharanya ..."

Nozomu mengulurkan tangannya ke Kuro setelah mengatakan hal itu.

"Sha!!!"

"Oww!!"

Tiba-tiba Kuro mencakar tangan Nozomu.

"Ah! Apakah Kamu baik-baik saja? Kuro-chan sangat sulit untuk dipuaskan dan sulit untuk menerima orang."

"Aw aw aw. Begitukah?"

"Ya, semua anak laki-laki di kelasku juga tidak bisa. Tapi anak perempuan baik-baik saja..."

(Apakah hanya anak laki-laki yang tidak boleh ...)

Entah bagaimana, kucing hitam ini sepertinya hanya menyukai anak perempuan. Ketika Nozomu menatap Kuro sambil menggosok tangannya yang tergores, dia diam di pelukan Somia dan persis seperti kucing rumahan.

Ketika Kuro melihat Nozomu menatapnya, dia berbalik dan mulai bersantai di dalam pelukan Somia.

(K, Kucing ini!)

Nozomu memelototi Kuro, tapi Kuro mengabaikan Nozomu sepenuhnya. Dia mencoba untuk merebut hiasan lengan Somia sekali lagi.

"Wa, tunggu, jangan lakukan itu Kuro-chan!"

Dalam artian tertentu, perilaku itu sangat mirip dengan kucing.

Setelah itu, sebuah pertarungan hebat antara Kuro yang mencoba bermain dengan hiasan lengan, dan Nozomu yang mencoba menghentikannya terjadi, dan kemudian keduanya berhenti ketika diceramahi oleh seorang anak berusia 10 tahun.

=================================================

Itulah pertemuan antara Nozomu dan Somia. Setelah itu, mereka bertemu di taman ini beberapa kali dan saling mengobrol. Terkadang ada pertempuran besar yang terjadi antara manusia dengan binatang.

"Ngomong-ngomong, Somia-chan. ulang tahunmu hamper datang kan?"

"Ya! Aku akan segera berusia 11 tahun!"

Dia berkata bahagia dengan senyumnya yang biasa, tapi kemudian ekspresinya memudar

"Tapi, sepertinya ayahku tidak bisa datang meskipun itu ulang tahunku."

Menurut ceritanya, ayahnya selalu sibuk dan jarang pulang dan ibunya sudah meninggal. Dia hanya memiliki kakak perempuannya sebagai keluarga.

"Tapi Ane-sama akan mengadakan pesta ulang tahun untukku!"

Somia tersenyum lagi, menyimpan kesepian di dadanya dan bersikap riang.

(... Dia adalah anak yang kuat...)

Ketika dia memikirkannya sekarang, ketika Nozomu seusianya, dia akan dimanjakan oleh orang tuanya. Melihat dia berperilaku anggun, Nozomu terkesan dan sedih pada saat yang sama. Sangat menyakitkan baginya karena tidak ada yang memanjakannya saat dia menginginkannya.

Nozomu ingat tentang dirinya sendiri, di isolasi di Akademi, tidak bisa mengandalkan siapa pun, mengalihkan pandangannya, dan dia dapat hancur kapan saja seperti benang tipis yang ditarik kencang.

Pada saat itu, dia diselamatkan oleh kata "Selamat datang kembali" dan pelukan yang dilakukan Shisho-nya.

Dia mampu mengingat cinta orang-orang yang telah dia lupakan. 

Hatinya yang membeku dengan lembut meleleh dan Nozomu mampu menangis sekeras yang dia bisa.

Dia menyadari bahwa dia tidak sendirian. Berkat penerimaan Shisho-nya terhadapnya, dia akhirnya bisa menerima keinginan orang itu.

Dia mampu berbicara dengan sungguh-sungguh, bertarung dengan sekuat tenaga, dan menghadapi orang itu dengan serius.

Dan dia mengajarinya sesuatu yang penting ... untuk bergerak maju.

"Kalau Somia ulang tahun, mungkin aku juga harus memberikan hadiah"

"B, benarkah itu?!"

Dia bertanya dengan senyum lebarnya, mungkin dia tidak menyangka Nozomu akan menyiapkan hadiah.

"Ya, aku tidak bisa menyiapkan yang besar, tapi aku akan menyiapkan yang bagus."

"Ya! Aku menantikannya!!"

Tidak ada bayangan kesepian di wajahnya kali ini, seperti matahari".

(Aku senang. Tidak ada yang ingin melihat gadis manis sepertinya dengan ekspresi gelap.)

Nozomu melihatnya tersenyum dan merasa lega.

"Ngomong-ngomong, apakah ada sesuatu yang harus kau lakukan hari ini?"

Waktu Ecross untuk meninggalkan Akademi telah terlewat lama, dan Nozomu tidak mengerti mengapa Somia masih di sini.

"Ya, ane-sama datang menjemputku hari ini!"

(Berbicara tentang kakak perempuannya, orang yang dipuji olehnya ketika Aku bertemu dengannya, omong-omong, Aku belum pernah mendengar tentang kakak perempuannya secara detail.)

Melihatnya di taman di samping Solminati Academy sepulang dari Ecross, kakak perempuannya mungkin memiliki hubungan dengan Solminati.

"Somia-chan, apakah kakakmu di Solminati?"

"Ya, ane-sama juga seorang siswa di Solminati, sama seperti Nozomu-san!"

"Hee~ (T, tunggu…)"

Nozomu menatap wajah Somia. Dia memiliki rambut hitam mengkilap, mata hitam legam, dan wajah yang manis.

Bayangan seseorang datang di pikiran Nozomu saat melihat wajah Somia.

"Hei Somia-chan, mungkin kakakmu itu..."

"Somia, aku minta maaf telah membuatmu menunggu."

Ketika Nozomu berbalik ke suara yang tiba-tiba itu, tubuh Nozomu benar-benar membatu.

Rambut hitam lurus yang memanjang hingga pinggang. Dengan warna hitam pekat di matanya, penampilannya terlalu rapi dan tidak realistis. 

Wajahnya cantik dan setiap bagian tubuhnya diberkati oleh dewi kecantikan, mengeluarkan sebuah aura seperti yang hanya dimiliki oleh yang terpilih.

Dia adalah Irisdina Francilt, siswi terbaik tahun ketiga Solminati Academy.


-----------------------------------------------------------------------

Nozomu bukan Lolicon oke!!

Dia masih kepincut ama wajah anri-sensei, jadi bukan lolicon

--maaf kalo update selanjutnya bakal lama, UAS mimin 2 minggu—

Tapi abis itu update seperti biasanya sampai pengumuman lebih lanjut

---------------------------------------------------------------------------------


Saturday, June 5, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 2

 Dragon Chain Ori

Chapter 2 Part 2

"Permisi. Norn-sensei, sepertinya dia terluka. Apakah Anda dapat mengobatinya?"

Irisdina Francilt ada di sana meminjamkan bahunya kepada seorang siswa yang sedang terluka.

Melihat ke belakangnya, terlihat sahabatnya, Tima Lima, dan dia membawa beberapa barang yang sepertinya milik Irisdina.

"Baiklah, biarkan siswa yang terluka duduk di kursi itu dulu."

Norn-sensei segera pergi menemui murid-muridnya dan Nozomu juga mengeluarkan satu set alat perawatan seperti obat-obatan dan perban dari rak dan pergi kepadanya.

"Apa yang terjadi ~~~~"

Anri-sensei mendengarkan situasi dari Irisdina dan yang lainnya menggantikan Norn dan Nozomu yang merawat murid yang terluka.

Rupanya, dia terlibat dalam persaingan para siswa dalam perebutan barang-barang populer di kantin.

"Hmm, Kakinya terkilir, tapi tulangnya normal dan ototnya tampak baik-baik saja. Jika dia beristirahat selama beberapa hari, dia akan sembuh. mari kita oleskan salep untuk saat ini."

Sementara Nozomu membantu Norn-sensei merawatnya, pandangannya bertemu Tima Lime.

"!!"

Begitu dia bertemu Nozomu, dia mengalihkan pandangannya dan bersembunyi di belakang Irisdina.

(………… Apakah Aku melakukan sesuatu padanya?)

Nozomu sedikit tertekan dan skeptis karena dihindari secara terang-terangan oleh seorang gadis yang tidak pernah dia ajak bicara, tapi dia tetap membantu Norn-sensei dan memutuskan untuk berkonsentrasi pada itu.

"Tidak apa-apa dengan ini. Untuk saat ini, istirahatlah sebentar."

""Terima kasih banyak""

Si siswi dan Irisdina berterima kasih kepada Norn-sensei atas perawatannya. Irisdina tidak mengenal siswi itu, tetapi ketika Nozomu melihat bahwa dia membantu siswi yang terluka dan membawanya ke ruang kesehatan dan berterima kasih kepada orang yang merawatnya. Dia bisa melihat kepribadian Irisdina.

Irisdina adalah putri seorang bangsawan di kerajaan Forsina, negara berkekuatan besar di bagian barat benua dan karena itu dia tidak mungkin diabaikan oleh guru di akademi ini, tapi dia tidak peduli dengan hal itu dan dia adalah seorang pekerja keras. Semua orang di akademi ini tahu tentang itu.

"Kalau begitu, seperti yang sensei katakan, kamu harus istirahat untuk sebentar."

"Ya!! terima kasih !!"

Ketika Irisdina memanggil siswi itu, dia tersipu dan menjawab dengan suaranya yang energik.

Penampilan dan kemampuan Irisdina sangat luar biasa. Dengan kepribadiannya yang elegan, dia dijuluki sebagai "Kurokami-hime" (Black-Haired Princess) di akademi, meskipun dia telah ditembak oleh banyak anak laki-laki dan juga para gadis, dia sepertinya tidak pernah menerima perasaan mereka.

Ngomong-ngomong, teman masa kecil Nozomu, Lisa Hounds yang bertarung imbang dengannya dalam latihan tempur kelas 1 tahun kedua. Lisa juga dijuluki sebagai "Red-Haired Princess" karena penampilannya dan rambut merahnya yang menyala dan mereka tampak bersaing dalam ujian praktik.

"Terima kasih untuk bantuannya"

Irisdina berterima kasih kepada Nozomu.

"T, tidak, aku hanya kebetulan berada di sini."

Tanggapan Nozomu menjadi agak canggung, menatap penampilan dan mata hitam pekat nya  secara berlebihan.

"Ai. Sudah waktunya untuk kelas ………..."

Tiba-tiba, Tima yang berada di belakang Iris berkata begitu. Tentu saja, istirahat makan siang hampir berakhir dan sudah waktunya untuk kelas sore dimulai.

"Oh… Kalau begitu sensei. Kami akan kembali ke kelas. Terima kasih untuk bantuannya."

"Begitu juga untukmu Nozomu-kun, terima kasih atas bantuanmu. Kamu harus kembali ke kelas juga."

Gadis-gadis itu berkata begitu dan berterima kasih lagi kepada mereka dan meninggalkan ruang kesehatan. Melihat jam di ruangan, terlihat hanya beberapa menit lagi sampai istirahat makan siang berakhir. Sepertinya, Dia tidak punya waktu untuk menghabiskan sisa makan siangnya.

"Oke aku mengerti, aku akan kembali ke kelas."

Nozomu menjawab begitu dan kembali ke kelas.

===============================================

[Iris POV]

Di koridor, saat berjalan untuk kembali ke kelas, aku, Irisdina, bertanya tentang perilaku aneh sahabatku saat di ruang kesehatan.

"Tima. Aku tahu kamu tidak baik dengan laki-laki, tapi menurutku sikapmu terhadapnya agak berlebihan."

Apa yang kukatakan adalah tentang sikap Tima terhadap seorang anak laki-laki bernama Nozomu di ruang kesehatan.

Tima memanglah tidak baik dengan anak laki-laki, dan ketika dia berdiri sendirian di depan seorang laki-laki, dia akan gelisah dan malu-malu.

Namun, sikapnya terhadap Nozomu terlalu berlebihan.

"Aku, maafkan aku Ai. Tapi anak itu. Orang itu, dia mempermainkan Lisa-san...”

Lisa adalah seorang siswa perempuan yang termasuk dalam kelas 1 tahun ketiga yang mana sekelas dengan kami. Dia adalah siswa yang telah mencapai rank yang sama seperti kami dan dia adalah salah satu dari sedikit orang yang bisa bersaing denganku dalam pertarungan.

Ngomong-ngomong, saat dia di tahun pertama, aku pernah mendengar rumor seperti itu. Aku mendengar bahwa dia berkencan dengan teman masa kecilnya, tetapi dia ditipu dan dikhianati. Apakah Nozomu adalah orang itu?

"Tapi sejauh yang kudengar dari rumor, karakternya tidak cocok dengan rumor sama sekali."

Menyiapkan obat untuk orang yang terluka atau membantu dalam pengobatan, hal itu bukanlah sesuatu yang kudengar dari rumor.

"Un, tapi aku takut saat itu ..."

Tima depresi dan mengarahkan pandangannya ke bawah. Dia anak yang baik, tapi sedikit pemalu dan dia terlalu memperhatikan lingkungannya.

Dia bereaksi berlebihan hanya karena telah mendengar rumor yang beredar.

"Yah, jika kamu memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya lain kali, minta maaf lah. Jangan terlalu khawatir, Tima."

"…………Un"

Pelajaran akan segera dimulai. Aku bergegas ke kelas sambil menghibur sahabatku.

================================================== ====

"Baiklah~~, mari kita mulai kelas sorenya~~."

Suara panjang Anri bergema di tempat latihan.

Pelajaran sore kelas 10 adalah tentang komprehensif teknik bertarung.

Berbeda dengan pertempuran tiruan satu lawan satu sejauh ini, pelajaran ini melibatkan pembentukan party untuk bertarung, jadi tidak hanya kemampuan bertarung individu tetapi juga kerja sama tim adalah kuncinya.

Dari awal, bertarung melawan binatang iblis yang kuat sendirian sangatlah berbahaya bahkan untuk seorang ksatria veteran. Juga, karena imbalannya hanya sedikit, pekerja lepas seperti para petualang biasanya membentuk party hingga lusinan orang, dan ketika menaklukkan binatang iblis yang sangat kuat, mereka terkadang membentuk sebuah party dengan party lain atau mencari bantuan dari luar.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan kemampuan untuk merespon dalam berbagai peran dan situasi, akademi telah memperkenalkan banyak kelas seperti pertempuran kelompok mulai dari tahun ketiga.

Namun, saat teman sekelasnya membentuk party, Nozomu masih sendirian dan tidak bisa membentuk party dengan siapa pun.

(Aku sudah tahu ini, tapi ini tetaplah buruk)

Pelajaran ini tidak ada artinya tanpa orang lain, tetapi bahkan jika Nozomu mencoba berbicara dengan mereka, orang di kelasnya tidak akan menanggapi dan malah mengabaikannya.

(Jika seperti ini, ini tidak akan menjadi pelajaran seperti itu)

Jika tidak ada yang dapat diajak, party tidak dapat dibentuk, pelajaran itu sendiri tidak dapat diadakan, dan itu tidak akan berarti bagi Nozomu.

Namun, orang-orang di kelasnya telah membentuk sebuah party dan tidak ada ruang untuk Nozomu bergabung dengan mereka.

"Hei, jika kau tidak ada party, mau gabung dengan kami?"

Pada saat itu, ada seorang siswa yang memanggil Nozomu, tapi orang itu adalah orang yang paling tidak diharapkan oleh orang lain, apalagi Nozomu.

Mars adalah orang yang memanggilnya.

Rombongannya tercengang dan teman sekelas mulai bertanya-tanya.

"O, oi Mars, apakah kau serius?"

"Kenapa kau repot-repot memasukkan barang yang tidak berguna ini?"

Itu adalah reaksi alami. Mars adalah salah satu siswa di kelas yang sangat bersemangat menghina Nozomu.

Dia adalah orang pertama yang dikeluarkan dari kandidat manusia untuk mengundang Nozomu. Nozomu tidak berusaha untuk berbicara dengan mereka karena dia berpikir mereka tidak mungkin untuk datang padanya, tetapi mereka malah mengundangnya.

Rombongan Mars mengeluh, tetapi Mars tidak peduli, dia hanya menatap Nozomu.

Nozomu juga menatap Mars. Nozomu tidak tahu apa yang Mars pikirkan, tapi dia tidak punya pilihan.

"......... Aku mengerti. Aku akan ikut."

"... ok"

Dengan cara ini, party yang paling tidak mungkin ada di kelas ini, dengan Nozomu, Mars, dan rombongannya terbentuk.

Pelajarannya masih dalam format latihan tempur. Ada empat orang di Party Mars dan Nozomu. Dua dari rombongan Mars menggunakan busur dan yang lainnya menggunakan sihir.

Lawannya juga terdiri dari 4 orang, ada dua anak laki-laki yang menggunakan pedang, satu anak laki-laki yang menggunakan tombak, dan satu anak perempuan yang menggunakan 2 belati.

Seiring dengan sinyal untuk memulai latihan tempur, pendekar pedang dan pengguna tombak dari lawan menguatkan tubuh mereka dan mulai mendekati Mars.

"Hm!"

Mars mengeluarkan pedang besarnya dan menerima serangan dari dua orang. Sebuah suara bernada tinggi dari benturan logam bergema dan serangan yang telah diperkuat dengan sihir penguatan datang kepada Mars. Tapi Mars, yang telah memperkuat tubuhnya dengan Qi masih bertahan.

Nozomu mencoba menyerang keduanya yang telah berhenti bergerak, tapi tiba-tiba bilah angin lewat di depannya dan serangannya terhalang. Melihat ke arah serangan tadi, pengguna belati sedang melantunkan sihir.

Bilah angin menghantam lagi dan Dia terpisah dari Mars. Rupanya, lawan bermaksud untuk memisahkan Mars dan Nozomu dan menghancurkan mereka satu per satu. Tentu saja, mengingat Mars memiliki Kemampuan bertarung tertinggi di party ini, secara strategis perlukan untuk memisahkan dia dari party nya.

Pendekar pedang lain dari pihak lawan mendekati Nozomu yang terpisah.

"Aku mendapatkanmu!! "

Nozomu segera mengeluarkan katananya dan menangkis serangan lawan. Momentum serangan itu sangat kuat karena dia telah memperkuat tubuhnya, tetapi tangkisan Nozomu menyebabkan dia kehilangan posturnya.

Nozomu segera mencoba mengejarnya, tapi tiba-tiba bola api datang  dari belakang dan meledak, dan dia terlempar.

"Agh!"

"Oi oi, apa tidak apa-apa? Dia juga terkena."

"Tidak apa-apa kan. Orang yang tidak berguna seperti itu hanya bisa menjadi umpan."

Rombongan Mars-lah yang menembakkan bola api. Bagi mereka, Nozomu hanyalah sebuah umpan, dan tidak ada rasa bersalah maupun keberatan bagi mereka jika Nozomu terkena serangan itu.

"Sial!"

Nozomu bangkit dan bersiap-siap, tetapi pendekar pedang lawan segera mendekat. Dengan satu pengguna belati ganda ditambahkan, Nozomu akan berada di sisi bertahan melawan dua orang. Sambil menangkis tiga pedang, dia berulang kali bergerak agar dua orang tidak akan menyerang secara bersamaa.

"Ambil ini!"

"Hahaha! Target yang mudah!"

Kedua anggota party juga menyerang Nozomu dengan sihir dan busur, seolah-olah itu adalah hal yang wajar. Nozomu tersapu oleh serangan sihir jarak jauh, dan celah itu ditembus oleh tembakan akurat dari busur.

Serangan dari dua orang itu harmonis dalam satu sama lainnya, dan kekuatan serangan nya teroganisir dengan baik. Waktu casting sihir dan celah antara anak panah berikutnya yang mana adalah kelemahan serangan tersebut, berhasil dihilangkan.

Dalam situasi 1 lawan 4, Nozomu tidak punya cara untuk menghadapinya, tapi jika dia mencoba melakukan serangan balik, rombongan di belakangnya akan menyerangnya, jadi dia harus menghadapinya. Dan dia terjebak dalam sebuah lingkaran diserang oleh party musuh dan party sendiri.

Namun, situasi itu hancur. Nozomu merasakan rasa dingin dari samping, dengan kakinya dia pergi dari tempatnya berada dengan cepat.

Mars yang mengayunkan pedang besarnya tercermin di bidang penglihatan Nozomu. Mars, setelah mengalahkan dua lawannya, bergegas bergerak ke arah Nozomu dan lawan Nozomu yang sedang berada dalam kepanikan.

Mars, yang memegang pedang raksasa yang diselimuti oleh sihir angin, mengayunkan pedangnya ke samping dengan sekuat tenaga. Dengan kekuatanya yang ditingkatkan dan efek dari sihir anginnya membuat lingkungan Mars tersapu, dan dua party lawan yang tersisa terlempar, membuat mereka tidak mungkin untuk melawan, dan latih tempur telah berakhir.

Nozomu dan Mars saling melotot dalam diam. Nozomu jelas marah dengan Mars dan dua party yang jelas-jelas menyerangnya.

Sampai sekarang, Nozomu menutup mata terhadap semua yang terjadi di akademi. Dia akan mengalihkan pandangannya dan akan menahan semua dalam dirinya.

Nozomu sendiri tidak menyadari perubahannya, tapi dia jelas berubah.

Nozomu memanglah marah, tapi muncul pertanyaan di hatinya tentang perilaku Mars yang tidak biasa.

Mars menyerangnya, tapi dia tidak bisa melihat mata Mars yang berisi kebencian seperti biasanya. Nozomu tidak mengerti alasannya, tapi setidaknya dia tahu Mars tidak memiliki rasa permusuhan dengannya.

Ketika dia memikirkannya, perilaku Mars terhadap Nozomu telah berubah sejak tahun ketiga.

Dia tidak menghinanya, dan dia tidak menganggunya selama pelajaran.

(Apa yang terjadi?)

Ada kemarahan di hati Nozomu, tapi lebih dari itu, dia khawatir dengan perubahan perilaku Mars. Namun, mereka tidak berbicara satu sama lain dan tetap diam.

Dua orang yang lain berbicara ke Mars, tapi dia tidak menanggapi mereka dan hanya terus memelototi Nozomu.

Akhirnya, bel yang menandakan akhir pelajaran berbunyi dan pelajaran selesai. Nozomu meninggalkan tempat latihan tanpa menemukan jawaban untuk pertanyaan yang muncul di dadanya.

=================================================

[Mars POV]

Setelah kelas selesai, Mars berpikir tentang latihan tempur sambil berjalan masuk koridor akademi.

"Dia ... berubah"

Dia ingat Nozomu yang membalas dan memelototinya saat menyerang. Dia yang lama tidak akan melakukan itu, dia hanya akan melihat ke bawah dan membalikkan punggungnya dan bersikap seolah olah tidak ada yang terjadi.

Mars tidak tahu apa yang terjadi padanya, tapi dia bisa menebak bahwa Nozomu telah berubah.

“………… Tapi pelatihan macam apa yang dia lakukan?”

Mars mengagumi gerakan Nozomu, yang mana dapat melakukan 1 lawan 4 dalam latihan tempur. Dia dapat melihatnya secara sekilas selama pertarungan karena dia hanya melawan dua orang, tapi tidak ada yang sia-sia dari gerakan Nozomu, yang menangani 4 orang.

Mars tidak akan mampu menangani serangan dari empat orang dalam keadaan tertekan sepertinya. Tampaknya orang-orang di sekitarnya, termasuk mereka yang bertarung dengannya, tidak menyadari hal itu. Gerakannya memang lambat tetapi itu adalah gerakan yang sangat akurat.

Dia selalu berpindah ke titik buta lawan dan selalu berpindah-pindah untuk membuat situasi satu lawan satu. Terlebih lagi, dalam situasi itu, dia dapat merasakan Serangan mendadak Mars dan segera bertinfak. Sudah jelas bahwa dia memiliki sudut pandang yang luas.

"Dia cukup terbiasa bertarung. Dari mana dia mendapatkan pengalaman seperti itu?"

Satu-satunya cara di kota ini di mana dia bisa mendapatkan pengalaman bertarung adalah dengan menerima permintaan dari akademi atau guild. Tidak ada yang mau berurusan dengannya di akademi, dan rank-nya tidak cukup tinggi untuk menerima quest pembasmian dari guild.

Siswa harus mempunyai rank tertentu atau membentuk sebuah party dengan beberapa orang dengan rank yang lebih tinggi untuk dapat diberi sebuah quest pembasmian dari guild, jika tidak, hanya permintaan lain-lain yang dapat diterima. Itu siswa akademi, bagaimanapun juga, adalah sekelompok orang yang tidak berpengalaman, dan pihak akademi ingin menghindari hilangnya sumber daya manusia yang berharga calon, sehingga pengaturan seperti itu dibuat.

"......... Apakah dia, benar-benar pergi ke hutan sendirian?"

Satu-satunya tempat di mana dia bisa mendapatkan pengalaman bertarung seperti itu hanyalah di hutan, tapi itu hanyalah tindakan sembrono bagi seorang siswa untuk memasuki hutan tempat binatang iblis bersemayam dan tidak ada orang waras yang akan melakukan hal itu.

Tidak peduli seberapa lemah binatang iblis yang ada di pinggiran hutan, hal itu tidak berpengaruh. Ada beberapa kasus dimana beberapa pengembara diserang oleh binatang iblis. Tetapi tetap saja, perilaku binatang iblis tak dapat diperkirakan.

“………… Haruskah aku memeriksanya?”

Mars membuat keputusan seperti itu dan dengan cepat berjalan menyusuri koridor.


---------------------------------------------------------------------------------



Friday, June 4, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Part 1

 Dragon Chain Ori 

Chapter 2 Part 1

Matahari pagi menyinari kota Arcazam.

Penduduk kota memulai hari mereka didampingi dengan kicau burung di bawah sinar matahari pagi.

Jalan kota penuh dengan orang, mereka bekerja keras mencari nafkah.

Seorang anak laki-laki berjalan di sepanjang jalan di mana orang-orang seperti itu bekerja.

Dia adalah Nozomu Bountis.

Seorang siswa tahun ketiga di Solminati Academy, pusat kota Arcazam.

Sudah sebulan sejak dia menyelesaikan pertarungan dengan Shisho nya dan dia berhasil naik ke tahun ketiga.

"Yah ......... Aku bisa naik dengan baik."

Pertarungannya dengan Shino terjadi dua hari sebelum ujian akhir tahun, dan karena luka yang dia derita saat itu, dia tidak bisa mencapai tahap akhir, membuat ujian lebih sulit dari yang diharapkan.

Kemampuan fisiknya yang meningkat tidak dapat dimanfaatkan dan ujian praktiknya hamper gagal. Ujian tertulisnya tidak berjalan dengan baik karena dia mengingat Shino, sebagai hasilnya, dia akhirnya mengambil tiga ujian tambahan.

"Makanya aku berakhir di bawah... yah, aku berhasil melewatinya, jadi gamasalah ..."

Ngomong-ngomong, jumlah ujian tambahan yang dia ambil tidak diragukan lagi, yang tertinggi dalam sejarah Akademi.

Karena itu, kelasnya lagi-lagi yang paling rendah, kelas 10.

Skornya juga yang terendah dan dia masih diperlakukan sebagai rendahan di kelasnya.

(Tapi mungkin lebih baik untuk tetap seperti ini untuk sekarang ……… kekuatan Dragon Slayer …… terlalu kuat)

Ya, dia telah melepaskan kekuatan Dragon Slayer dalam pertempuran dengan Shino. Tapi pelepasan Ability Supression tidak dilakukan di depan publik.

Di tahun ketiganya, dia telah melepaskan Ability Supression beberapa kali di gubuk Shino, tapi dia tetap tidak bisa mengendalikannya.

Meskipun kekuatan yang dilepaskan secara dramatis meningkatkan kekuatan fisik, kekuatan yang ditingkatkan dalam setiap aspek terlalu kuat dan itu tidak mudah digunakan dalam kehidupan nya di Akademi, juga mayoritas kemampuannya ditujukan untuk membunuh, Jadi secara harfiah kemampuannya tidak bisa digunakan di Akademi.

"Bahkan batu pun menjadi potongan kecil hanya dengan sedikit memukulnya, ini sangat tak bisa digunakan."

(Dan ......... ada juga makhluk itu)

Dia ingat Dragon King Tiamat yang ada di dalam dirinya. Setiap kali dia melepaskan Ability Supression, Tiamat mengamuk dan mencoba melahap tubuhnya.

Ia pernah bertarung di dunia spiritual dan berhasil merebut kekuatan Tiamat, tteapi hanya sebagian, jadi dia tidak akan dimakan begitu dia melepaskannya, walaupun begitu, dua menit adalah batas waktu untuk melepaskan Ability Supression.

Faktanya, dua menit itu adalah saat Nozomu berhasil menahan kekuatannya setelah dibebaskan. Jika dilepaskan tanpa kendali, pikirannya akan diambil alih oleh kekuatan  itu sendiri dan tubuhnya akan hancur dalam hitungan detik.

"Ngomong-ngomong, aku harus memikirkan apa yang harus kulakukan mulai sekarang."

Tentang Akademi, tentang Dragon Slayer, tentang Lisa.

Dia bertemu Lisa beberapa kali setelah naik kelas, tetapi Lisa masih mengabaikannya atau melihatnya dengan tatapan permusuhan.

Dia tidak bisa mengatakan apa-apa dan hanya bisa berdiri di depan Lisa.

(......... Kurasa aku masih melarikan diri …. )

Nozomu belum bergerak maju. Namun, meskipun dia masih melarikan diri, dia telah menyadari fakta bahwa dia melarikan diri.

Apa yang Shino ceritakan tentang hidupnya, pasti mulai tumbuh dan berakar dalam dirinya.

================================================================

kelas 10 di kelas 3. Nozomu Bountis masih diperlakukan sama seperti biasanya di kelas.

"Kenapa dia masih di sini?"

"Karena dia, kita diperlakukan pada level yang sama dengannya, sungguh memalukan."

"Itu benar, dia mengikuti ujian tambahan tiga kali, dia hanya memikirkan dirinya sendiri."

Ketika dia memasuki kelas, mereka masih menghina Nozomu.

Sambil mendengarkan suara seperti itu, dia duduk di kursinya, mengeluarkan buku pelajarannya, dan bersiap untuk pelajaran yang akan datang.

Setelah beberapa menit

"Hei Mars, ayo pergi ke toko yang ada gadis itu hari ini, Kau bisa kan?."

"Apa Kau mengincar putri toko itu? Kau tidak mungkin bisa. Hentikan saja."

"......... Kalian tidak bosan-bosannya dengan itu ..."

Itu adalah Mars dan rombongannya yang masuk.

Rupanya, mereka berbicara tentang tempat mampir sepulang dari Akademi, tapi Mars tampaknya tidak ingin untuk membicarakannya.

"Hei Mars, apa yang terjadi akhir-akhir ini? Mood mu sedang down?."

"Kau menjadi pendiam akhir-akhir ini."

“………… Diam, tidak ada apa-apa.”

Mars pergi ke tempat duduknya tanpa mendengar keluhan kedua rombongannya. Sepanjang jalan, dia memperhatikan Nozomu.

"Mm..."

Mars menatap Nozomu. Matanya begitu serius sehingga bisa dilihat perbedaan tatapan Mars, bukanlah mata yang sering menghina Nozomu.

"Semuanya~~. Aku akan memulai kelas pagi sekarang~~~~"

Anri-sensei datang dan para siswa di kelas mengambil tempat duduk mereka. Bahkan setelah kelas pagi selesai dan pelajaran dimulai, Mars masih memikirkan Nozomu.

================================================== ========

[Mars POV]

Ada dia disini. Itu wajar karena ini adalah kelasnya. Tapi aku tidak bisa menyingkirkan keraguan dalam hatiku.

Kenapa dia ada di kelas terendah? Dengan kemampuannya saat ini, setidaknya, dia seharusnya berada di kelas yang lebih tinggi dari kelas 10.

Dalam pertempuran latihan akhir tahun kedua, dia mampu membuatku kewalahan dan mengalahkanku.

Aku kalah darinya saat itu. Aku kehilangan ketenangan dan dikalahkan. Di medan perang yang sebenarnya, Aku pasti akan dibunuh olehnya.

Namun, Aku mempunyai kemampuan yang cukup untuk melewati empat kelas.

Kenapa seseorang yang dapat mengalahkanku berada di kelas 10?

"Ngomong-ngomong, dia sepertinya terluka sebelum ujian, dan sepertinya dia membawa barang dan terjatuh dari tangga."

"Idiot ~~. Yah, dia benar-benar bodoh."

...... Terluka? Orang itu? Karena itu?

Keraguan mulai tumbuh dalam diriku. Tidak peduli berapa banyak dia jatuh dari tangga, dia tidak mungkin terluka parah.

Meskipun pedang tiruan, dia tidak terluka parah ketika dia terkena oleh pedang besarku, yang diperkuat oleh Qi, dan dia mengambil kelas pada hari berikutnya secara normal.

Apakah dia terluka sebelum ujian yang penting, seperti ujian akhir tahun?

Pada saat itu, Aku yakin bahwa ada sesuatu yang terjadi dengannya.

================================================== ================

Kelas pagi selesai dan istirahat makan siang dimulai. Para siswa menghabiskan momen damai dengan teman-teman mereka.

Nozomu sedang mencari tempat untuk memakan roti yang dia beli.

Ngomong-ngomong, Akademi ini memiliki kantin yang cukup besar untuk para siswa, tetapi tidak ada cukup makanan popular yang tersedia untuk binatang yang lapar seperti para siswa, karena itu kantin selalu dalam keadaan seperti medan perang.

Selain itu, karena siswa memiliki kemampuan yang sama, dalam beberapa kasus kantin benar benat menjadi medan perang nyata di mana bisa dilihat sihir yang melayang.

Namun, makanan yang tidak populer lebih mudah didapat.

Nozomu selalu membeli roti yang tidak terjual dan berjalan-jalan di sekitar gedung Akademi.

Ketika dia tiba-tiba melihat ke halaman, dia melihat kerumunan, dan dua gadis makan di tengah-tengah nya.

Nozomu mengenal keduanya. Karena mereka adalah siswa terkenal.

Salah satunya adalah Irisdina Francilt.

Rambut hitam panjang mengkilap mencapai pinggang dan penampilan rapi yang elegan. Ekspresi wajahnya bermartabat dan memiliki mata hitam yang menyerupai rambutnya.

Dia adalah siswa kelas 1 di tahun yang sama dengan Nozomu, dan dijuluki " Black Haired Princes ", dan merupakan siswa terbaik dalam rata-rata nilai keseluruhan.

Yang satunya adalah Tima Lime.

Seperti Irisdina, dia adalah siswa kelas 1 di tahun ketiga, dan dia wanita berbakat yang dijuluki " Four-Scale Spinne."

Dia memiliki rambut cokelat yang dipangkas sampai bahunya, dan kesan penampilannya hanya sementara, tidak seperti Irisdina.

Dia memiliki kekuatan sihir yang sangat besar, dan kekuatan sihirnya dapat dikatakan berada di level legendaris.

Kemampuannya disebut sebagai " Four-Scale Concerto " karena itu memberinya kemampuan untuk mengendalikan ke-empat element, bumi, air, api, dan angin.

Mereka adalah siswa yang mewakili tahun ketiga, dan mereka juga siswa yang telah mencapai Rank A, yang hanya ada sedikit di Akademi ini.

Omong-omong, peringkat Nozomu masih D-, belum lagi di tahun ketiga, itu dianggap sebagai peringkat yang sangat rendah bahkan di tahun kedua pun juga begitu.

"Nozomu ku~~~~n, aku menemukanmu~~~~"

(Wah, suara ini)

Ketika dia melihat mereka, dia dipanggil oleh suara dari samping.

Terlihat seperti Anri-sensei dan Norn-sensei mendekatinya.

Anri-sensei melambai dengan penuh semangat seperti anak kecil, dan Norn-sensei sedang menonton Anri-sensei yang bersikap seperti itu dengan senyum pahit.

"Nozomu-kun, Kamu belum makan siang ~~? Jika Kamu baik-baik saja, maukah kamu makan dengan kami?~~"

"Maaf, Nozomu-kun. Anri sangat ingin makan denganmu. Maukah Kau makan dengan kami?"

Anri-sensei dan Norn-sensei mengundangnya sambil tersenyum. Keduanya memiliki seyuman mempesona,  tapi selain Norn-sensei, Anri-sensei memiliki atmosfer yang berkebalikan dari senyuman nya. Atmosfernya berkata dengan jelas bahwa bahkan jika dia ditolak, Dia tetap akan bersikeras membawa Nozomu.

(Anri-sensei ………… jadi, Kau belum menyerah ……)

Senyum Anri membuat tubuh Nozomu mengeluarkan keringat dingin, tetapi Nozomu tidak bisa menolaknya.

Tempat dimana Nozomu dibawa adalah ruang kesehatan, tempat kerja Norn-sensei.

Sebenarnya, Nozomu kadang tertangkap oleh Anri-sensei dan dibawa ke ruang kesehatan ini setelah ia menjadi siswa tahun ketiga. Alasannya adalah,

"Ne~ Nozomu~, kenapa Kamu mendapatkan cedera seperti itu selama ujian akhir kemarin~~?"

"Anri-sensei, alasannya sama seperti yang ku katakan sebelumnya, "

“Apakah Kamu benar-benar jatuh dari tangga~?"

“ .......Betul sekali.”

Makan siang berjalan cukup lancar, Anri mulai menanyai Nozomu.

Ya, dia telah bertanya padanya selama sebulan terakhir tentang luka-lukanya setelah duel dengan Shino.

"Berbohong itu tidak baik ~~ lo. Karena luka itu adalah luka pedang. Aku tidak bisa membiarkannya begitu saja jika Kamu terluka seperti itu"

“…………”

“Seperti yang Anri katakan, Nozomu-kun. Kami tidak bisa mengabaikannya jika Kau telah terluka berkali-kali dan ada luka tebasan yang jelas."

“…………………”

Nozomu tidak menjawab apa-apa. Dia tidak bisa benar-benar berbicara tentang apa yang terjadi dengan Shino dan kekuatan Dragon Slayer miliknya.

Namun, dia tidak bisa menghindarinya lagi. Dia tidak tahu bagaimana membuat alas an lagi selama sebulan terakhir.

“………… Apa yang akan Kau lakukan jika aku tidak mengatakan alasannya? Apa kau akan menyerahkan k uke polisi militer agar aku diinterogasi dan memuntahkan semuanya?”

Kesal karena semuanya tidak berjalan dengan baik, kata-kata kasar keluar dari mulut Nozomu dengan tidak sengaja.

"Bukan itu~~! Aku hanya khawatir ~~~~~~ !!"

"Itu benar! Aku dan Anri hanya mengkhawatirkanmu!!"

(Oh, aku kabur lagi. Aku tidak bermaksud mengatakan hal itu...)

"......... Maaf... aku terlalu berlebihan.”

"Tidak, tidak apa-apa. Kami juga sedikit terlalu agresif."

Suasana yang tidak menyenangkan memenuhi rumah sakit.

"......... Hei ~~, Nozomu-kun. Apa kita begitu tidak bisa diandalkan?"

Anri-sensei bertanya dengan suara sedih, dan Nozomu merasa sakit melihat ekspresinya.

(Karena pelarian bodohku…)

Nozomu membenci belas kasihannya. Dia hanya tidak bisa bergerak maju.

Dia mungkin sedikit terdesak karena dia telah dihina sampai sekarang.

(………… Aku tidak ingin membuat wajahnya seperti itu ………… Aku tidak bisa membicarakannya semuanya, tapi.... Aku akan mencoba berbicara tentang apa yang bisa.)

Wajah itu sedikit, mirip dengan wajah Shisho. Wajahnya yang hampir menangis karena tidak bisa mengungkapkan perasaannya.

"Bukannya tidak bisa diandalkan, aku tahu sensei khawatir dan peduli denganku…. Aku benar benar senang dengan hal itu…. Aku bahkan tidak tahu siapa yang mau untuk makan siang denganku seperti ini."

Nozomu perlahan tapi tegas mulai menyampaikan pikirannya. Dia tidak ingin Anri terlihat seperti Shino.

"Pada saat itu, banyak hal yang terjadi. Ada begitu banyak hal yang masih tidak bisa kuselesaikan."

Dia menatap lurus ke mata keduanya dan mulai berbicara sedikit demi sedikit.

"Tapi…. aku belajar sesuatu yang penting….. Agar aku bisa maju perlu bagiku untuk melakukan itu .......... Maaf, Aku hanya bisa mengatakan ini untuk saat ini."

Nozomu membungkuk dalam-dalam. Dia marah pada kelemahannya yang hanya bisa bicara sebanyak ini, tapi bagaimanapun, dia sudah melakukan yang terbaik.

".........Oh. Anri, seperti yang dia katakan, kita harus menunggu sampai dia mau berbicara."

“……………… Tapi ~~ ”

"Aku tahu Kau khawatir, tetapi itu tidak baik sekarang, karena dia belum bisa mengatur masalahnya."

"…………………… Aku mengerti ……"

Dia sepertinya berhasil meyakinkan Anri, tapi dia masih menatap Nozomu dengan kegelisahan.

"Maafkan aku Anri-sensei"

"......... Aku tahu ~~. Nozomu mengalami kesulitan ~~~~. Maaf ~~. Kau terpaksa membicarakannya ~ "

"Tidak ... Aku sengan dipedulikan."

"Norn-sensei juga, terima kasih."

"Tidak apa-apa. Kami terlalu tidak sabar. Aku tahu ada yang salah denganmu, tapi aku tidak tahu harus berbuat apa."

Mood mulai kembali tenang, dan ekspresi wajah ketiga orang itu menjadi tersenyum, meskipun hanya sedikit.

“Sekarang, ayo kita selesaikan makan siang nya. Pelajaran akan segera berbunyi, dan aku tidak bisa terus terusan bersantai, seotang Guru tidak boleh terlambat ketika mereka harus mengajari siswanya."

"Fufu, itu benar ~~. Ayo cepat makan ~~"

"Ya, mungkin ada rumor yang akan muncul jika kau makan dengan lama. Jadi ayo makan!"

Mereka bercanda satu sama lain, suasana menjadi damai, dan ketiganya mulai untuk menikmati sisa waktu makan siang mereka.

Namun, pada saat itu, terlihat bayangan yang terburu bur uke ruang kesehatan.

"Permisi. Norn-sensei, sepertinya dia terluka. Apakah Anda dapat mengobatinya?"

Yang datang adalah seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjang mengkilap dan mata hitam legam yang indah.

Irisdina Francilt ada di sana meminjamkan bahunya kepada seorang siswa yang sedang terluka.


---------------------------------------------------------------------------------



Thursday, June 3, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 2 Introduction

 Dragon Chain Ori 

Chapter 2 Introduction


Irisdina Francilt

Seorang wanita berbakat dengan skor tertinggi di tahun ketiga, dia adalah gadis cantik dengan rambut hitam panjang mengkilap, penampilan rapi, dan sempurna proporsi tubuh sempurna.

Keluarga Francilt adalah Aristokrat yang sudah lama mengabdi di Kerajaan Forsina, kekuatan besar di bagian barat benua, dan dia adalah kepala keluarga Francilt berikutnya.

Dia memiliki kekuatan sihir yang cukup tinggi, dan juga dapat menggunakan sihir kegelapan yang hanya sedikit penggunanya.

Senjata yang digunakan adalah rapier dan teknik bertarungnya cukup hebat.

Dia memiliki satu adik perempuan dan telah merawat adiknya sejak dini.

Dia populer di sekolah karena dia mempunyai wajah yang cantik, berwibawa dan terlihat bermartabat.

Kemampuan: Instant Deployment

Kemampuan untuk secara instan mengaktifkan sihir yang dia inginkan. Memungkinkan untuk mengaktifkan sihir secepat sihir roh, tetapi kekuatan sihir yang keluar tergantung dari imajinasi pemakain. Membutuhkan pengetahuan yang luas tentang sihir dan kemampuan berpikir yang tinggi.

Rank A

============================================

 

Somiriana Francilt

Adik perempuan Irisdina, umur 10 tahun.

Gadis energik dengan rambut pendek berwarna hitam yang sama dengan kakaknya.

Dia menghormati kakak perempuannya dan memiliki tujuan.

Lengannya dihiasi dengan lonceng kecil, dan Dia menghargai gelang ini sebagai bukti ikatan keluarga mereka.

===================================================

 

Tima Lime

Sahabat baik Irisdina, seorang siswa Rank A yang hanya ada sedikit di sekolah.

Dia memiliki kekuatan sihir yang sangat besar dan jumlahnya bisa dibilang berada pada tingkat legendaris diantara manusia.

Selain itu, Dia memiliki bakat untuk 4 elemen bumi, air, api, dan angin. Kemampuan ini disebut "Four-scale Concert".

Namun, dia tidak pandai bertarung karena kepribadiannya yang pemalu dan kontrol sihirnya cukup buruk.

Rambut cokelatnya dipangkas tepat di bahu dan matanya terlihat malu-malu, tapi dia memiliki wajah yang cantik dan sangat populer.

Sepertinya dia memiliki 'kesan yang buruk tentang laki-laki'

Kemampuan: Four-scale Concert

Kemampuan yang memberikan kemampuan tingkat tinggi pada empat elemen bumi, air, api, dan angin.

Rank A

========================================================

 

Mars Dickens

Seorang pendekar pedang yang termasuk dalam kelas 10. Meskipun kemampuannya tinggi, dia masuk ke kelas terendah karena perilaku buruknya.

Dia tidak benar-benar memikirkan Nozomu, sampai dia kalah dalam latih tempur di akhir tahun kedua-nya.

Skill: Blesing of The Wind Spirit

Skill yang memberikan kemampuan tingkat tinggi untuk sihir angin dan Qi.

Namun, ia memiliki kompabilitas yang buruk dengan Teknik tanpa atribut.

Rank B

==============================================

 

Ena Dickens

Adik perempuan Mars.

Gadis yang cukup keras, telah lama terganggu oleh perilaku Mars yang seenaknya, jadi dia akan selalu menghukum Mars atas perilakunya.

Rumahnya adalah sebuah penginapan dengan restoran di distrik komersial, dia juga bekerja disana.

Ada kalanya dia pergi bekerja part-time di toko lain di distrik komersial, dan dia adalah seorang gadis yang terkenal di distrik komersial bersandingan dengan Mars yang "buruk".

=================================================

 

Hana

Seorang wanita paruh baya yang mengelola penginapan "Ushitotei" bersamanya suaminya, Dell.

Bertugas mengelola buku dan kamar penginapan.

Dia adalah wanita dermawan yang mempunyai jiwa keibuan di dalamnya.

===================================================

 

Dell

Dia menjalankan sebuah penginapan "Ushitotei" dengan istrinya Hannah.

Tubuh raksasa dengan tatapan tegas, dia bertugas memasak di dapur.

====================================================

 

Rugato

Seorang kepala pelayan yang melayani keluarga Waziart, salah satu dari tujuh klan Dizart Empire, dan salah satu vampir tua yang telah hidup selama lebih dari 500 tahun.

Dia bisa menggunakan banyak sihir pada saat yang sama, dan dia pandai menghancurkan lawannya dengan usaha yang luar biasa.

Dia tidak pandai dalam pertempuran jarak dekat dan menebusnya dengan waktu yang lama pengalaman.

Dia juga memiliki kemampuan unik untuk berubah menjadi kelelawar, yaitu ciri-ciri vampir.

======================================================

 

NEGARA BARU

 

Forsina Country

Sebuah negara besar yang terletak di bagian barat benua, negara yang mengusulkan untuk pembangunan Solminati Academy ke setiap negara.

Dengan tambahan, negara ini adalah yang pertama kali menanggapi invasi besar 10 tahun yang lalu, membuatnya terkenal di seluruh benua.

=====================================================

 

Dizart Empire

Negara yang terletak di bagian barat laut benua, tidak memiliki daratan yang luas.

Negara ini dibagi dan diperintah menjadi tujuh, masing masing dikuasai oleh 7 keluarga terkenal yang disebut “Seven Clans”.

Kaisar yang memerintah juga dipilih dari tujuh klan.

Negara ini memiliki salah satu kekuatan militer terbaik di benua dan berhasil mengusir iblis yang menginvasi pada invasi besar 10 tahun lalu.

Negara ini mempunyai kekuatan yang luar biasa dari pasukan mereka, mengingat negara lain harus membentuk aliansi dengan negara lain untuk mengimbangi kekuatan negara ini,

Semua peringkat SS yang ada adalah milik negara ini.

Awalnya, negara ini didirikan oleh sekelompok ras yang dibenci oleh ras lain di benua, membuat negara ini hampir terisolasi dari negara lain, dan sebelum invasi iblis aktif, sering terjadi sebuah perang kecil dengan tetangga negara.


---------------------------------------------------------------------------------


Wednesday, June 2, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 1 Part 8

 

Dragon Chain Ori

Chapter 1 Part 8

Darah keluar dari kulitku yang robek.

"Ack ... Guh!"

Dengan rasa sakit dan kehilangan darah, Aku kehilangan kekuatan dari kakiku dan berlutut di tanah.

Apa yang Shisho lakukan sangat sederhana. Dia menggunakan Phantom miliknya untuk membalikkan Phantom milikku.

Tuesday, June 1, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 1 Part 7

 

Dragon Chain Ori

Chapter 1 Part 7


Sudah beberapa hari sejak latihan tempur dengan Mars.

Hari ini, Shishō menyuruhku datang ke gubuk setelah kelas, jadi aku segera ke asrama, lalu menuju ke tempat Shishō.

Sebenarnya ujian akhir tahun sudah dekat, dan hanya ada dua hari lagi sebelum ujian.

Monday, May 31, 2021

Dragon Chain Ori Chapter 1 Part 6


Dragon Chain Ori

Chapter 1 Part 6

Sudah sekitar 3 minggu sejak pertempuranku dengan Tiamat. Terima kasih untuk perawatan Shishō, Aku bisa menjalani kehidupanku yang biasanya.

Obat Shishō sepertinya racikan sendiri dan meskipun tidak memiliki pemulihan cepat layaknya potion, tapi obat Shisho membuat tubuh beregenerasi lebih cepat.

Selain di medan perang dimana pemulihan instan sangat diperlukan, di kota ini obat Shisho sangat manjur karena kita bisa beristirahat disini.

Namun, Aku tidak bisa bergerak dengan baik selama 3 minggu terakhir dan Aku tidak masuk Akademi selama 3 hari tanpa pemberitahuan, jadi ketika Aku berangkat ke Akademi untuk pertama kalinya dalam 3 hari, Anri-sensei memberondong ku dengan berbagai macam pertanyaan.

Tapi Anehnya, ketidakhadiran tanpa pemberitahuan selama 3 hari dan 3 minggu karena cedera tak membuat banyak keributan di Akademi.

Setelah 3 hari absen, Aku masuk Akademi untuk pertama kalinya dan Mars melihat luka di tubuhku.

"Apa? Apa Kau berjalan di jalan dan tertabrak gerobak? Pfft memalukan. "

Dia menghinaku seperti biasanya dan karena orang-orang di sekitar seharmoni dengannya, masalah ini tak kunjung selesai.

Salah satu alasannya adalah Aku juga tidak menyangkalnya.

Namun, Anri-sensei tidak tertipu, dan dia memanggilku untuk mendengarkan ceramahnya di ruang staf.

"Nozomu-kun, apa yang Kamu sembunyikan ~~~. Memiliki luka seperti itu setelah absen tanpa pemberitahuan, itu tidak normal ~~~ "

"Tidak, ini bukan masalah besar. Aku hanya terluka saat bekerja ...

"Bohong!. Nozomu-kun masuk hutan, kan ~. Naga yang terlihat hanyalah rumor, tapi meski begitu, binatang iblis yang kuat di dalam hutan mungkin mendekati jalan raya ~

Maafkan Aku…………. Naga itu memang ada nyatanya. Apalagi, Aku mengalahkannya.

Aku tidak bisa mengatakan itu, bagaimanapun, Aku bersikeras bahwa ada kecelakaan di tempat kerja dan Aku terlibat di dalamnya.

"Lalu kenapa absen tanpa pemberitahuan ~? Nozomu-kun tinggal di asrama jadi Kamu dapat menghubungi Akademi ~. "

"Aku demam dan tertidur karena cederaku. Dan tak ada teman sekelas di Akademi ini yang peduli padaku ...... "

………… Aku merasa sedikit sedih ketika Aku mengatakannya sendiri. Memang, Aku tidak punya teman, dan Aku tidak bisa mengatakan fakta yang sebenarnya.

Bagaimanapun aku harus bisa kabur dari sini,

“……………… Hic”

Anri-sensei mulai menangis.

Aku bingung, kenapa dia menangis?.

"Eh, a…apa yang terjadi?"

"E ~~ n! Nozomu-kun tidak mempercayaiku ~~~ !! Kamu hanya setengah-setengah percaya padaku~~ !!"

"E, eh. Tidak, tidak seperti itu. Kenapa jadi seperti ini !!"

"Karena Kamu tidak mengatakan yang sebenarnya~~~!! Luka itu adalah luka pertempuran dan Aku tidak mendengar tentang kecelakaan di kota dan obat-obatan yang digunakan untuk merawatmu tidak tersedia di kota ini ~~ !! "

………… Sepertinya tidak mungkin untuk menipu Anri-sensei.

Tapi aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.

Pertarungan antara Aku, yang mencoba untuk menipunya, dan Anri-sensei, yang mencoba bertanya sambil menangis, berlanjut untuk sementara waktu.

………… Justru, wajah menangis Anri-sensei sangatlah curang.

Seorang wanita cantik menatapku dengan air mata di matanya yang lembut.

Dan dia benar-benar khawatir denganku.

Jika seorang pria melihat ekspresi itu, pria itu mungkin akan mendengarkan apapun yang dia katakan.

..... atau lebih tepatnya, Anri-sensei adalah tipe orang yang secara alami akan membuat pria jatuh kepadanya dan yang lebih buruk adalah dia sama sekali tak menyadarinya.

"Nozomu-kun ………… Bisakah Kamu memberitahuku?"

Itu curang! !! !! !!

Bicara tentang hasil, bel masuk mengakhiri serangan ceramah dengan tambahan air mata dari Anri-sensei. Aku meninggalkan ruang staf untuk melarikan diri. Tapi, Anri-sensei tampak tidak puas dan selalu marah sepanjang kelas.

……………… Maafkan aku, Sensei.

"Nozomu-kun! Selesaikan pertanyaan ini, jangan hanya diam saja seperti itu ~!"

Dan Aku menjadi sasaran selama kelas berlangsung.

………… Anri-sensei, kapan kau akan berhenti bersikap seperti anak kecil ………….

Di sore hari dilaksanaikan kelas teknik bertarung. Itu adalah kelas latihan tempur yang sama seperti sebelumnya.

Lawanku adalah ....

"Kau lagi? rendahan"

Mars lagi.

“Kau kurang beruntung, terus temani aku seperti kemarin. Yah, siapapun lawanmu kau tak mungkin menang juga, Hahahaha hahahaha !!"

Seperti biasa, Aku mengabaikan Mars yang selalu menghina orang, berdiri di posisiku, dan mengonfirmasi keadaanku.

Sepertinya cederaku baik-baik saja. semuanya telah sembuh dengan benar.

Katananya juga baik-baik saja. Meski tiruan, rasanya hampir sama dengan milikku sendiri.

Ability Suppression ………… Sepertinya bisa dilepaskan.

Tapi ……………… Aku tidak akan melepaskannya.

Aku memimpikan Tiamat, dan merasa sedikit cemas. Aku punya perasaan Bahwa sesuatu dariku akan rusak dengan melepaskannya.

Aku ragu-ragu untuk melepaskan rantai itu.

Lalu, mulai ~~

Mars mendekatiku dengan aba-aba Norn-sensei.

Mungkin Dia akan langsung serius dari awal, sepertinya kali ini Dia telah menggunakan penguatan tubuh dengan Qi.

Perhatikan Mars yang menyerang dan gunakan Qi untuk menguatkan tubuhku.

"Hancurkan !!!"

Mars mencoba mengayunkan pedang besarnya ke bawah dari atas dan mengubahnya ke samping.

Aku memutar tubuhku untuk mendapatkan momentum dan mengayunkan katanaku ke bawah serangan yang datang. Katana ku berhasil menangkis serangan Mars.

Mars segera memperbaiki lintasan pedangnya dan mengayunkannya ke bawah.

Aku membalikkan pergelangan tanganku dan memegang katanaku berlawanan dengan pedang Mars. Di saat yang sama, Merilekskan kakiku untuk menyerap benturan dan menangkis pedang Mars.

Dengan menjadi Dragon Slayer, sedikit peningkatan fisik membuatku mungkin untuk menangkis tebasan Mars tanpa merusak postur tubuhku.

Dengan kesempatan itu, Aku melangkah maju dan menebas dengan katana ku.

Mars mencegahnya dengan Gauntlet seperti terakhir kali, tapi aku sudah mengantisipasinya.

Pada saat menebas, Aku sengaja rileks, Katana bisa ditahan dengan Gauntlet, tetapi dengan tangan yang riles, Aku dapat segera melanjutkan ke serangan berikutnya.

Menggunakan momentum katana ku yang sedang diayunkan, dengan satu langkah ke depan dan melepaskan satu tangan dari katana, dan menggunakan momentum dari langkah maju untuk memberi pukulan ke Mars di perutnya.

"Guh!"

Wajah Mars berubah kesakitan. Postur tubuhnya rusak.

Kemudian, menahan kepala Mars di bawah Aku melakukan tendangan lutut ke wajahnya.

Mars terhuyung-huyung sambil mengeluarkan darah dari hidungnya.

Aku mencoba membuat lebih banyak serangan, tetapi ...

"Kau…. Sampaaaaaaaah iniiiii !!!"

Sejumlah besar Qi meletus dengan teriakan Mars.

Didorong oleh Qi yang dilepaskan secara acak, aku untuk sementara waktu mundur menaga jarak.

Mars memelototiku dengan ekspresi marah.

Serangan balik tak terduga dari diriku yang lemah, yang hanya bisa merangkak beberapa waktu yang lalu. Dia benar-benar menjadi marah.

"Bunuh! B******n ini !! Aku pasti akan membunuhmu !!!"

Mars mengirimkan Qi ke pedangnya saat sedang marah. Qi yang dituangkan menjadi angin kencang dan menempel pada pedangnya.

Teknik Qi "Rift Blade"

Ini adalah teknik memotong dengan pedang yang diselimuti oleh angin.

Angin di sekitar pedang menembus pertahanan lawan, jadi tidak ada pilihan selain menghindarinya dengan kekuatan yang cukup atau mencegah dirimu terpental dari gelombang anginnya.

Mars mengayunkan pedang angin nya ke arahku.

Aku melihat lintasan pedangnya dan menghindarinya, tetapi Mars terus melakukan serangan seperti itu.

Aku terus menghindari seranganya. Dengan kekuatanku, jika Aku mencoba menangkis serangan Mars, itu akan digagalkan oleh angin di sekitarnya.

Namun, serangan pedang Mars, yang didominasi oleh amarah lebih monoton dibandingkan saat pertarungan sebelumnya, jadi tidak ada masalah untuk terus menghindar.

Apa yang membuat ini mungkin adalah sedikit peningkatan kemampuan fisik ku.

Di bawah situasi di mana Ability Suppression” Aktif, fisik-ku saat ini masih di bawah siswa lain.

Meski begitu, sedikit peningkatan telah memperluas jangkauan gaya bertarungku.

Hingga saat ini, tidak ada pilihan selain menangkisnya, tetapi sekarang entah bagaimana mungkin untuk menghindari tebasan Mars dengan memperkuat tubuhku dan berkonsentrasi untuk menghindarinya.

Sambil merasakan pertumbuhanku sendiri, Aku mulai mempersiapkan langkah selanjutnya.

"Apa yang sedang terjadi!"

Mars jelas bingung dengan pergerakanku yang berbeda dari sebelumnya.

"Kenapa tebasanku tidak bisa mengenainya !!!"

Sampai sekarang, Aku tidak bisa bergerak seperti ini.

Ketika Aku menerima pedangnya, Aku terhuyung, dan satu-satunya caraku untuk menghindarinya adalah dengan berguling di tanah.

Baru-baru ini, Aku dapat bergerak dengan baik, meski begitu, hasilnya tidak jauh berbeda dan akhirnya berguling di tanah lagi.

Namun, saat ini, Dia tidak bisa melihat gerakanku.

Pergerakanku sendiri lebih lambat dibandingkan sebelumnya, tetapi saat ini adalah penghindaran yang akurat. Tidak hanya tebasannya tetapi juga angin yang menyelimuti pedangnya juga tidak akan menyentuh.

Ketika dia tiba-tiba melihat wajahku, ekspresi wajahku yang terlihat tenang dan percaya diri.

Aku telah yakin dengan semua serangan dari pedangnya

==============================================

[Mars POV]

"Hal seperti ini!!! Tidak mungkin !!"

Dia adalah yang terbawah di tahun kedua. Tapi Aku lebih unggul dalam konfrontasi langsung.

Aku yakin bahwa kemampuanku setara rank B.

Aku tiba-tiba teringat akan skill miliknya.

"Ability Suppression"

Skill yang mengurangi kemampuan orang di bawah level tertentu. Tentu, dia pasti dibatasi dalam kekuatan, Qi dan sihir.

Aku bertanya-tanya seberapa kuat pria yang dapat melihat serangan pedangku, jika pria itu tak punya belenggu di tubuhnya.

Berapa banyak pelatihan yang harus dia lakukan untuk meningkatkan kemampuan fisiknya bahkan dengan belenggu seperti itu?

“………… Aku tidak bisa menerimanya. Bagaimana Aku bisa menerimanya! ”

Emosi membuatku berpikir tentang skill tersembunyinya dan membuat perasaan merasakan bahayaku menghilang.

Itulah penyebab kekalahanku.

[3rd POV]

Mars selalu percaya diri dengan kekuatannya. Dia terlahir dengan banyak Qi, fisik yang bagus dan menjadi lebih kuat dengan cepat, jadi tidak ada orang di sekitarnya yang bisa mengalahkannya.

Dia di kelas 10, tapi dia kuat, tapi kesombongannya membuat pandangannya kabur.

Postur Nozomu terlihat sedikit rusak karena serangan Mars, melihat itu Mars langsung mengayunkan pedangnya ke bawah, tetapi itu hanya jebakan Nozomu.

Nozomu, yang sepertinya telah terjatuh, langsung mendapatkan kembali posturnya dan melompat mundur, pedang Mars menembus tanah dan angin yang menyelimuti pedang itu menerbangkan tanah di sekitarnya, menghalangi pandangannya.

"Siaaaaaaal !!"

Mars yang tidak sabar menembakkan angin yang menyelimuti pedangnya ke arah yang dia yakini posisi Nozomu berada.

Teknik Qi "Splitting Hammer"

Bilah-bilah angin menjadi kumpulan angin dan bergerak maju seperti pendobrak.

Langkah ini digunakan untuk menjernihkan pandangan Mars, tapi pemandangan yang terlihat di matanya menunjukkan kesalahan dalam pilihannya.

Tidak ada Nozomu di arah Splitting Hammer dilepaskan, dan dia berada di sebelah Mars.

Ketika asap menutupi bidang penglihatan Mars, dia langsung memutar kakinya, menyiapkan katananya, dan menyelinap ke sisi Mars.

Garis pandang keduanya berpotongan. Nozomu telah selesai dalam posisi menyerang dan tindakan Mars sedikit tertunda.

Menilai bahwa Dia tidak dapat menghindarinya. Mars mencoba untuk menahan dengan Gauntlet-nya, tapi posisinya tidak menguntungkan, membuat tindakannya sedikit tertunda.

Saat pedang Nozomu dicabut.

Goo ~~~ n, Gooo ~~~ n, Gooooo ~~~ n

"Oka ~ y ... pertandingan sudah berakhir ~~. Ini adalah terakhir hari ini, tapi semuanya harus tetap mengulasnya ~~. "

Bel akhir pelajaran berbunyi, dengan perintah Anri-sensei, semua orang dikelas yang dibebaskan dari tegangnya pelajaran mulai berbicara tentang pikiran mereka.

Nozomu Kembali ke posisi biasa saat dia meletakkan pedang yang telah dia tarik setengah jalan.

Mars hanya menatap punggung Nozomu yang meninggalkan tempat latihan tanpa berkata apapun.

==============================================

[Mars POV]

"Hei, Mars. Bagaimana, pertandingan hari ini?"

"Sepertinya dia aman hari ini. Mars, kurasa kau terlalu malas untuk meladeninya dan dia juga terlalu merepotkan bukan! "

Dua orang di sekitarnya mengatakan sesuatu, tetapi Mars tidak bisa mendengar kata-kata mereka sama sekali.

Dia semakin kuat. Tidak, apakah dia awalnya kuat dan kami tidak memperhatikan?

Setidaknya teknik pedangnya pasti lebih baik dariku. Hasil dari pertempuran hari ini membuktikannya.

“………… Perasaan sakit apa ini …………”

Aku merasa tidak nyaman. Kemarahan muncul dari dalam dadaku ... kenapa.

Karena dia menyembunyikan kekuatannya?

…………Salah. Setidaknya aku tidak marah saat memikirkannya sekarang.

Lalu kepada siapa ………………………… Ah ………… untuk diriiku sendiri?

………… Aku tidak pernah begitu marah pada diriku sendiri

………… Aku bangga dengan kekuatanku.

Setidaknya aku benci mereka yang lemah yang tak bisa melakukan apa pun selain melakukan sesuatu dibalik bayangan.

Dan aku lebih benci kepada mereka yang diinjak-injak dan menerimanya tanpa lawan bahkan jika itu telah melewati batas.

Sampai saat ini, perasaanku terhadapnya memang seperti itu. Bahkan jika dia diperlakukan seperti yang terendah, dia menerimanya tanpa mengubah ekspresi wajahnya.

Dia adalah orang yang paling ku benci.

Tapi apa yang sebenarnya?

Dia menahannya lebih dari siapapun. Aku tidak tahu mengapa, tapi Dia berusaha menjadi lebih kuat.

Dan usaha itu akan menjadi kekuatan yang tidak bisa kubayangkan sebelumnya.

Aku belum pernah mendengar bahwa manusia dengan Ability Suppression dapat melampaui batas.

Apa yang telah kita lakukan padanya yang berusaha keras untuk menahannya? Apa yang telah kita lakukan padanya yang telah berusaha keras untuk melawan? Yang kita lakukan hanyalah menghina dan menginjak nya hanya untuk melampiaskan kekesalan dan kesedihan kami.

Sambil merasakan kebencian yang kuat terhadap diriku sendiri, Aku terus melihatnya pergi dari tempat latihan.


---------------------------------------------------------------------------------